6 Februari 2013

Kenyataan dari Sebuah Mimpi

Tiap Malem..
Aku mencoba memejamkan mataku. Tertidur tanpa lelap dan memimpikan kamu......

Orang dulu bilang, "Kalo kita memimpikan seseorang, seseorang yang di mimpi kita itu sedang merindukan kita". Entah orang dulu memang sudah pernah melakukan sebuah observasi untuk mengetahui ke-a-ku-rat-an pernyataan itu atau cuma mitos. 
Yang pasti, kenyataan itu lebih indah daripada sebuah mimpi. 
Kenyataan itu bisa dinikmati lebih lama. Sedangkan mimpi, hanya beberapa jam saja sebelum aku terjaga. 
Kenyataan itu pasti. Mimpi itu semu. 
Sebuah cerita dalam kenyataan bisa dimulai kapanpun, dan diakhiri kapanpun aku mau. Tapi cerita dalam mimpi, selalu memulai dan mengakhiri ceritanya kapan saja, meski aku tak menginginkannya terjadi ataupun berakhir. 

Tapi, keduanya memiliki kesamaan. Sama-sama ada yang manis dan pahit. Kenyataan itu nggak selalu pahit, tapi dibalik kepahitan itu ada hikmah yang akan berbuah manis.
Begitupun dengan mimpi. Mimpi yang manis juga nantinya akan pahit setelah terbangun, kan? 
Intinya, kehidupan itu punya dua sisi yang selalu berdampingan. Dan aku........ Aku hanya bisa menjalani dua sisi yang sudah digariskan Tuhan.

Ya!
Setiap orang selalu menginginkan mimpinya menjadi kenyataan. Tapi dalam ilmu fisika, ada istilah dilatasi waktu yang membatasi keduanya. Membutuhkan energi yang maha dahsyat untuk menjadikan mimpi-mimpi ku yang indah menjadi kenyataan.
Kenyataan yang sama indahnya dengan mimpi-mimpi itu.

Tapi apalah arti sebuah ke-maha-dahsyat-an energi, jika hanya aku yang berusaha mengeluarkan energi-energi yang hingga saat ini masih belum mampu menjadikan mimpi itu menjadi nyata?
Jika hanya aku yang mengeluarkan energi-energi itu sedangkan kamu tidak, maka apakah kamu tidak ingin menjadikan mempi-mimpi itu menjadi nyata seperti apa yang kuinginkan?

Apa yang harus aku lakukan? 
Apa kamu bisa menyarankan sesuatu agar keinginanku bisa ku raih, tanpa bantuanmu?

Ketahuilah, aku tak akan bisa mewujudkan semua keinginan itu tanpa kamu. 
Tapi mana mungkin perempuan yang tidak pernah melintas di pikiranmu ini, tiba-tiba meminta bantuanmu untuk mewujudkan semuanya..........?!????!!!

Apakah aku masih harus menunggu waktu yang selalu akan menjawab semuanya?
Apakah aku harus membuang jauh-jauh keinginan itu untuk diwujudkan?
Aku memprediksikan pertanyaan terakhirku akan kamu jawab dengan satu kata dua huruf, yaitu "Ya"....................

0 Comment:

Posting Komentar