25 Maret 2011

what if ? (imagine the abstract thing)

Ya Allah apa aku dosa? 


jika selama nadiku berdenyut, hanya namanya yang selalu kusebut, bukan namaMu ?
jika selama hidupku, aku selalu dimaksiatkan oleh cintanya, bukan cintaMu ?
jika selama hayatku, aku selalu dibutakan pesonanya, bukan pesonaMu ?
jika pertama mataku terbuka, aku selalu mengingatnya, bukan mengingatMu ?
jika aku beranggapan, bahwa dia adalah Nafasku, bukan Kau ?


Astaghfirullah..


Setelah aku tunaikan sholat isya malam ini, mengapa aku jadi berfikir seperti ini, ya Allah? Apa Kau cemburu, jika makhluk Mu yang paling hina ini memikirkan makhluk lain selain Engkau ?
Aku sadar ya Allah, aku makhluk yang bodoh. nista. hina. dan tak berharga di hadapanMu.
Tapi mengapa Kau berikan aku sebuah kodrat sebagai wanita normal yang sedang jatuh cinta ?
Jika kau lebih menginginkan aku mencintai Engkau, ku mohon! jangan kau anugrahi aku perasaan semacam ini. Kenistaan seburuk ini. Terus terang aku tak sanggup menerima anugerah ini, jika membuatku menjauhiMu, ya Allah.


Astaghfirullah hal'adziiim

Sekarang aku mencoba berfikir dari hal hal bodoh yang selama ini aku lakukan untuknya :
andai : Bagaiman jika aku membawamu untuk hadir dalam mimpi indahku , Apa kamu akan tinggal sejenak di pikiranku hingga dunia nyataku datang ?
fakta : hanya lewat mimpi. tak akan mungkin sesuatu yang ada di dunia khayal bisa begitu saja masuk dalam dunia nyata.


andai : Bagaimana jika aku menyerahkan seluruh kepingan hatiku yang tersisa untuk menambal hatimu yang luka, apa kita tak akan mungkin terpisahkan? 
fakta : Sampai kapanpun kepingan hatiku yang sudah lama rusak itu, tak akan mungkin membenahi kepingan hatimu yang rusak pula. 


andai : Bagaimana jika aku tersenyum padamu dengan segenap perasaan nista yang kupancarkan untuk mengisyaratkan sebuah kenikmatan, apa kamu akan diam sejenak untuk merasakan kenikmatan itu ?
fakta : Bukan kenikmatan yang kau rasakan. Melainkan keanehan dari satu wajah yang sangat bodoh dan menjijikkan.


andai : Bagaimana jika aku menciptakan alunan simfoni merdu tentangmu, apa kita akan menyanyikan alunan simfoni itu bersama ?
fakta : Kau selalu menganggap alunan simfoni mellankolis tentang cinta itu adalah sesuatu yang menjijikkan. Cengeng. Menurutmu jika kita menyanyikannya, kita akan terlihat seperti orang tak bergairah.


andai : Bagaimana jika aku akan pergi meninggalkanmu, apa kau akan setia menungguku kembali ?
fakta : Bagimu menunggu adalah hal yang membosankan. Tak ada guna nya menunggu seseorang yang tak berarti apa apa seperti aku.


Satu lagi pertanyaan mendasar yang masih kucari jawabannya hingga kini,

Mengapa baru sekarang aku menyadari hal ini ?

20 Maret 2011

past lover (again)

GREAT ! AWESOME !
kamu hebat mas M.A.R. Sebenernya apasih kelebihan yang ada di dalam diri kamu mas? Dulu aku bisa pernah ngerasain jatuh cinta, jadian, putus, jomblo, dan sekarang jatuh cinta lagi sama kamu! WHAT THE HELL !
Aku udah janji sama diriku sendiri kalau aku nggak akan merubah rencanaku untuk melupakanmu. Sudah berlalu yasudah. Sudah putus ya sudah. Ibarat ludah yang sudah aku buang, nggak akan mungkin aku jilati lagi.
Oke, sumpah aku nggak habis pikir, siapa yang sebenarnya aku cintai sih? MYCPY apa KAMU ?
Di mataku MYCPY itu adalah orang yang aku cintai. Ya itu memang fakta yang tak bisa kupungkiri lagi. Tapi aku tak bisa memastikan dia suka aku apa nggak.
BEDA sama kamu, MAS! Terus terang dulu aku pernah jatuh cinta sama kamu! Mengagumi kamu! karena ketulusan kamu. Bisa aku pastikan juga, kalo kamu juga suka sama aku.
Tapi yang aku benci dari kamu mas, cintamu itu mbok umbar cek gampang.e nang wong liyo ! 
Bodohnya aku kalau aku jadi cewek gampangan yang abis mutusin kamu terus jatuh cinta sama kamu lagi !
Tolong mas, jangan memperlihatkan perbuatan mu yang bikin aku semakin mengagumi kamu !
Aku ini cewek normal, aku juga suka kalau ada laki laki yang perhatian, sayang, terus tulus mandang aku apa adanya. Kalau kamu perlakukan aku seperti terus, aku takut menjilat ludah yang sudah kubuang dari mulutku sendiri mas! 
Bagaimana aku nggak takut kalau kamu selalu bilang kata kata semacam ini !



aku benci udah punya perasaan kayak gini ke kamu mas. Benci banget mas !
Aku benci dapet message dari kamu terus
Aku benci ngerasain perasaan kayak gini lagi, lagi, dan lagi.
Aku bosen sama kata kata yang nunjukin kalo kamu itu tulus


18 Maret 2011

the difference

Barusan aku dikagetkan oleh beberapa pesan singkat yang isinya tentang perasaan yang sekarang dirasakan oleh temen baikku. sebut saja bences. haha. udah lama banget se aku kenal temanku yang paling konyol satu ini. Lumayanlah, 5 tahun bukan waktu yang singkat. Dalam waktu yang tidak singkat itu aku bisa menilai bagaimana karakternya. Bagaimana cara dia memandang dan  merasakan sesuatu yang ada dihadapannya. 
Bisa dikatakan dia HOMORIS, eh salah HUMORIS :D aku bisa mengatakan demikian karena dia tidak pernah absen membalas pesan telepon genggamku yang mungkin "nggak penting" dengan kata kata leluconnya yang tidak penting pula. haha. jujur, aku lebih senang mengobrol dan berbagi cerita dengan nya.
Sayang, dia adalah laki-laki yang aneh. Dia nggak peduli Tuhan, yang ada di pikirannya hanya berbuat baik itu sudah cukup. Dia nggak peduli pahala ataupun dosa, yang dia pikirkan hanyalah suatu kesenangan baginya ataupun orang lain yang disenangkannya. Pokoknya "ikhlas", tak mengaharap apapun. Baginya, pahala itu nggak ada. Sesuatu yang nggak kelihatan itu dianggapnya sesuatu yang mustahil. 
Baru kali ini aku menemukan suatu paham aneh yang diciptakan dari sahabat baik ku ini. Dan terus terang, aku sangat tertarik dengan cerita cerita aneh yang sering dibaginya untukku. Entah, hasrat ingin bunuh diri, hasrat atheis, hasrat ingin mati, dan semua hasrat hasrat aneh lainnya.
Tapi bukan itu yang ingin kuceritakan malam ini. Kali ini bences mengirimkan pesan singkat yang menyedihkan tapi masih dalam level konyol. Sebelum mengirim pesan singkat ini, beberapa bulan yang lalu ia sempat bercerita tentang kekasihnya. Ya, seorang kekasih. Cukup tabu bagi seorang bences yang konyol dan tak punya hati. Tapi inilah kenyataan yang harus kutelan. Dan aku bersyukur, semenjak dia mempunyai kekasih, kelakuannya yang konyol itu sedikit lenyap oleh cinta. 
Permasalahannya seiring cinta itu tumbuh, tiba tiba ada hama yang merusak tumbuhnya cinta mereka. Hama itu adalah keyakinan. Agama. Bences orang katolik, sementara pacarnya adalah muslimah. 
Ibu dari pihak wanita menyarankan agar mereka memutuskan hubungan mereka sebelum cinta itu tumbuh sekian lama, tapi dirusak habis oleh hama. 
Berdasarkan cerita yang bences dilontarkannya kepadaku, dia hancur. Sudah terlanjur cinta itu tumbuh bahkan hampir berbunga. Namun seketika dirusak begitu saja oleh hama, yaitu keyakinan kedua belah pihak. "Semua agama itu sama, mar ! Nggak ada bedanya!" . begitu argumennya. 
"Semua agama itu punya persamaan dan perbedaan. Persamaan menerapkan syariat kebajikan, dan perbedaan cara beribadah dan keyakinan."
"Pokoknya kalo aku nggak bisa bertahan, aku nggak bakal pacaran sampai mati! Hatiku sudah terlanjur habis oleh cinta terakhir ini"
Sontak aku kaget dengan sumpah dan serapah itu. Bagaimana manusia bisa hidup tanpa pendamping sampai ia mati? Kali ini aku tidak sependapat denganmu kawan ! 
Secara biologis, seiring berjalannya waktu hati yang sudah hancur dan habis itu pasti ada sisa sisa kepingan yang tersisa. kepingan yang tersisa itulah akan menjadi sel sel baru yang akan membelah diri, dan membentuk jaringan.
Setelah jaringan itu tebentuk sempurna, barulah organ itu akan terbentuk otomatis. Intinya ini adalah masalah waktu. Kita bisa menyisipkan kepingan kepingan hati dari orang lain agar kepingan kepingan itu membentuk satu kesatuan hati yang utuh. 
Sudahlah, aku nggak tega ces sahabat terbaikku (halah) terpuruk. Aku rindu dengan kekonyolan, keanehan, dan keistimewaan yang kamu punya. 
INTINYA, KAMU ITU SAHABAT YANG SANGAT LANGKA. DAN AKU BERUNTUNG BISA MENGENAL SAHABAT SELANGKA KAMU. HAHAHA