3 Februari 2014

Me-ta-mor-fo-sa

Tidak banyak orang menyadari bahwa telah terjadi perubahan dalam dirinya, dan membiarkan perubahan itu terjadi sebagaimana mestinya. Tapi, nggak banyak orang pula menyukai perubahan. Perubahan pada hati misalnya. *eh* *fokus fokus fokus* Bukan perkara hati, melainkan jiwa. Karena apalah arti seonggok hati, tanpa ada sebuah jiwa yang membuatnya utuh. Sebuah jiwa yang rapuh akan melahirkan hati yang ringkih. Dan sebuah jiwa yang teguh akan membuat sebuah hati yang meskipun bersuasana gaduh akan terasa damai. Bukan perkara raga, melainkan karakter....