7 Desember 2012

Mengapa bukan kamu?

Mungkin memang benar bahwa tak selamanya hitam itu gelap. Putih itu terang. Dan indah itu pelangi. Buktinya, aku tidak bisa melihat kebenaran dalam sisi yang terang. Juga tak mampu melihat keindahan pada garis-garis pelangi. Hanya satu kata yang ingin kutanyakan padamu.....
"Mengapa?"
"Mengapa bukan kamu yang menjadi putih dalam hitamku?"
"Mengapa bukan kamu yang menjadi pemanis dalam pahitku?"
"Mengapa bukan suara nyaringmu yang menjadikan sepiku terlelah?"
"Mengapa bukan hela nafasmu yang menjadikan paru-paru dalam dada ku sejuk?"
"Mengapa bukan kamu yang membuat segalanya menjadi benar dan begitu nyata?"

Sebegitu sulitkah kamu menjawab semua pertanyaan ku? Sampai kapan lagi kamu diam?

Karena aku terlalu lelah bertanya. Dan aku sudah terlalu jemu menanti jawaban yang sebenarnya bisa ku jawab sendiri.

"Karena semua terlihat hitam, jika putih itu bukan kamu"

"Karena semua terasa pahit, jika manis itu bukan senyummu"
"Karena semua terdengar samar, jika nyaring itu bukan suaramu"
"Karena semua menyesakkan, jika kesegaran itu tak kurasakan dari nafasmu"
"Karena semua yang kuraba itu salah, jika kebenaran itu bukan kamu"

0 Comment:

Posting Komentar