31 Juli 2011

It All Ends Now

Setelah beberapa tahun yang lalu aku bertahan untuk sebuah ketidakpastian, aku mulai meninggalkan harapan itu bersama waktu yang ditakdirkan. Sembari memejamkan mataku yang basah ditelan kepedihan yang selalu kusimpan dalam-dalam. Ku hela nafasku panjang dan menundukkan wajahku yang muram. Seakan ku tak ingin menatap kehidupan yang berada tepat di hadapanku. Sebab kehidupan itu terlihat menyakitkan bahkan amat menyakitkan. Ku tak bernyali melihat apa lagi melangkah menuju kehidupan itu. Semua terlihat pudar tanpa ada seberkas puing-puing keindahan...